Laskar Pelangi
SINOPSIS
Cerita
terjadi di desa Gantung, Belitung Timur. Dimulai ketika sekolah Muhammadiyah terancam akan dibubarkan oleh Depdikbud Sumsel jikalau tidak mencapai siswa baru
sejumlah 10 anak. Ketika itu baru 9 anak yang menghadiri upacara pembukaan,
akan tetapi tepat ketika Pak Harfan, sang kepala sekolah, hendak berpidato
menutup sekolah, Harun dan ibunya datang untuk mendaftarkan diri di sekolah
kecil itu.
Dari sanalah
dimulai cerita mereka. Mulai dari penempatan tempat duduk, pertemuan mereka
dengan Pak Harfan, perkenalan mereka yang luar biasa di mana A Kiong yang malah
cengar-cengir ketika ditanyakan namanya oleh guru mereka, Bu Mus. Kejadian
bodoh yang dilakukan oleh Borek, pemilihan ketua kelas yang diprotes keras oleh
Kucai, kejadian ditemukannya bakat luar biasa Mahar, pengalaman cinta pertama
Ikal, sampai pertaruhan nyawa Lintang yang mengayuh sepeda 80 km pulang pergi dari rumahnya ke sekolah.
Mereka,
Laskar Pelangi - nama yang diberikan Bu Muslimah akan kesenangan mereka
terhadap pelangi - pun sempat mengharumkan nama sekolah dengan berbagai cara.
Misalnya pembalasan dendam Mahar yang selalu dipojokkan kawan-kawannya karena
kesenangannya pada okultisme yang membuahkan kemenangan manis
pada karnaval 17
Agustus, dan
kegeniusan luar biasa Lintang yang menantang dan mengalahkan Drs. Zulfikar,
guru sekolah kaya PN yang berijazah dan terkenal, dan memenangkan lomba cerdas
cermat. Laskar Pelangi mengarungi hari-hari menyenangkan, tertawa dan menangis
bersama. Kisah sepuluh kawanan ini berakhir dengan kematian ayah Lintang yang
memaksa Einstein cilik itu putus sekolah dengan sangat mengharukan, dan
dilanjutkan dengan kejadian 12 tahun kemudian di mana Ikal yang berjuang di
luar pulau Belitong kembali ke kampungnya.
TOKOH DAN PERWATAKAN
IKAL : tidak mudah putus asa
dan tegar
LINTANG : pantang menyerah dan
cerdas.
SAHARA : keras kepala, cerdas
dan baik hati.
MAHAR : kreatif, imajinatif
dan cerdas.
A KIONG : baik dan sedikit
aneh.
SYAHDAN : baik dan ceria
KUCAI : hiperaktif, susah
diatur dan benyak bicara.
BOREK : nakal dan susah
diatur.
TRAPANI : manja dan cerdas.
HARUN : baik tetapi agak
keterbelakangan mental.
IBU MUSLIMAH : sabar, baik hati dan penyayang.
PAK HARFAN : baik hati, ramah, sabar dan bijaksana
PAK BAKRI : keras
kepala dan baik
PAK MAHMUD : baik,ramah
dan bijaksana
FLO : tomboi,keras kepala dan acuh namun baik hati
A LING : baik
dan ramah
BAPAK LINTANG : baik
hati, ramah,penyayang dan pantang menyerah
AYAH IKAL : baik hati dan bijaksana.
IBU IKAL : baik
hati dan penyayang
PAK Zulkarnaen : baik hati, ramah dan bijaksana
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Kelebihan
Kelebihan dari film ini, kita dapat mengambil pelajaran dari semangat juang
yang tak pernah menyerah untuk terus menuntut ilmu, karena ilmu itu sangatlah
penting. Dan menunjukan Indonesia mempunyai banyak sekali kekayaan alam dan
keindahan alamnya yang bisa kita lihat di film ini, khususnya di pulau
Belitung.
Kekurangan
Pada dasarnya film ini hampir tiada kekurangan. Hal itu disebabkankarena
penulis dengan cerdas dan apik menggambarkan keruntutan alur, deskripsi
setting, dan eksplorasi kekuatan karakter. Baik ditinjaudari segi kebahasaan
hingga sensasi yang dirasakan pembaca sepanjang cerita. hanya saja mungkin jika film ini
lebih bisa membuat suasana lebih natural terhadap kehidupan di daerah pulau
Belitung tersebut.